Bila anak anda jatuh…

Patah tulang pada anak

Gambar anak yang mengalami patah         tulang di ujung tulang lengan atas.

 

Bila anak anda terjatuh… saat bermain sepeda, berlari, melompat-lompat di tempat tidur…..

Bila terjadi pembengkakan pada tangan, siku, lengan, lutut, tungkai, dll…

Maka sebaiknya periksakan dulu ke dokter spesialis tulang/ortopedi terdekat… Agar bisa diketahui apakah hanya memar saja, keseleo atau bahkan terdapat patah tulang.

Oleh dokter akan diberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi dan indikasinya.

Bila terjadi patah tulang, jangan khawatir.. Karena pengobatannya tidak selalu operasi. Sebagian besar kasus biasanya ditangani tanpa operasi, cukup dengan pemasangan gips saja. Beberapa kasus memang memerlukan operasi untuk mencegah komplikasi seperti bengkok dll.

PENGAPURAN SENDI (OSTEOARTRITIS)

Apakah yang dimaksud dengan pengapuran sendi?

Pengapuran sendi merupakan istilah awam dari penyakit pada sendi yang disebut osteo-artritis.

Pengapuran sendi atau osteo-artritis adalah penyakit pada sendi dimana terjadi penipisan atau kerusakan pada tulang rawan sendi yang mengakibatkan reaksi peradangan di dalam sendi sehingga menimbulkan nyeri sendi, kekakuan sendi, pembengkakan sendi dan gangguan struktur sendi yang kemudian menimbulkan kelainan bentuk sendi dengan akibat terganggunya fungsi sendi tersebut.

Apakah pengapuran sendi ini sama dengan penyakit rematik?

Istilah rematik yang dipahami masyarakat awam tidaklah sama dengan pengertian medis.

Masyarakat awam memahami rematik sebagai semua penyakit pada sendi yang menimbulkan nyeri dan pembengkakan.

Padahal, secara medis, yang dimaksud dengan rematik adalah penyakit yang disebut reumatoid artritis.

Jadi tidak semua nyeri dan pembengkakan sendi merupakan penyakit rematik yang sesungguhnya.

Dan pengapuran sendi bukan merupakan penyakit rematik.

Apakah osteo-artritis sama dengan osteo-porosis?

Tidak. Osteo-porosis adalah penyakit pengeroposan tulang dimana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Apakah ada kecenderungan umur dan jenis kelamin tertentu bagi seseorang untuk mendapatkan penyakit ini?

Ya. Penyakit ini lebih banyak dijumpai pada usia di atas 50 tahun dan lebih banyak mengenai wanita.

Berapa banyak masyarakat yang menderita penyakit ini?

Sangat banyak, namun data yang pasti tidak diketahui.

 Apa penyebab dari pengapuran sendi?

Penyakit pengapuran sendi dibagi menjadi:

1.        Yang penyebabnya tidak diketahui (primer)

2.        Yang disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu (sekunder)

Yang dimaksud dengan kondisi-kondisi tertentu antara lain:

– akibat patah tulang yang menyebabkan permukaan sendi tidak rata lagi

– akibat robeknya pengikat sendi sehingga sendi tidak stabil

– akibat sendi pernah mengalami infeksi

– akibat dari penyakit reumatoid artritis

– akibat dari penyakit asam urat yang menyerang sendi

Adakah faktor-faktor risiko tertentu untuk mendapatkan penyakit ini?

Ada.

Faktor-faktor risiko tersebut antara lain:

–                      Faktor genetik atau keturunan

–                      Berat badan berlebih atau obesitas alias kegemukan

–                      Usia tua

–                      Jenis kelamin wanita

–                      Kepadatan tulang yang rendah

–                      Pernah mengalami cidera sendi

–                      Pernah mengalami patah tulang sekitar sendi

–                      Pekerjaan dengan pemakaian sendi terus menerus

–                      Olahraga high impact

–                      Penderita reumatoid artritis atau asam urat tinggi

Apa saja gejala  dan tanda penyakit pengapuran sendi ini?

–                      Nyeri sendi

–                      Nyeri tengkuk

–                      Nyeri pinggang

–                      Kaku sendi terutama di pagi hari bangun dari tidur

–                      Kaku sendi setelah lama tak bergerak misalnya setelah lama

                        duduk

–                      Pembengkakan sendi

–                      Pada tahap lanjut terjadi pembengkokan anggota gerak,

misalnya tungkai menjadi bentuk O atau X.

–                      Pada foto Roentgent akan terlihat pengapuran pada ujung

ujung tulang dan penyempitan celah sendi.

Sendi apa saja yang dapat terkena penyakit pengapuran ini?

Sendi yang sering terkena adalah sendi jari-jari tangan, sendi pergelangan tangan, sendi bahu, sendi panggul, sendi lutut, sendi pergelangan kaki dan sendi antar ruas tulang belakang leher dan pinggang bawah.

Bagaimana penangan penyakit pengapuran ini?

Prinsip penanganan penyakit ini adalah:

  1. Menghilangkan nyeri
  2. Memperbaiki pergerakan sendi
  3. Mengurangi kemungkinan timbulnya kecacatan
  4. Memperbaiki kualitas hidup
  5. Memperlambat progresifitas penyakit
  6. Memberikan edukasi dan pengertian pada pasien tentang penyakitnya

Penatalaksanaan penyakit ini dapat dengan obat-obatan maupun dengan pembedahan. Biasanya juga dibantu dengan fisioterapi.

Obat-obatan yang biasa diberikan adalah obat-obat anti nyeri dan anti peradangan.

Suntikan obat hialuronat ke dalam sendi kadang diperlukan untuk memperbaiki nutrisi tulang rawan sendi dan diharapkan dapat mengurangi nyeri sendi.

Ada juga golongan obat yang ditujukan untuk mencoba memperbaiki tulang rawan sendi yang rusak misalnya glukosamin dan kondroitin.

Ada juga obat-obat yang bersifat sebagai suplemen atau vitamin yang dapat menangkal radikal bebas sebagai faktor peradangan yang merusak tulang rawan sendi.

Fisioterapi bertujuan untuk mempertahankan dan memperbaiki rentang pergerakan sendi serta memperkuat otot-otot dan pengikat sendi sehingga sendi lebih terjaga dan lebih stabil yang kemudian dapat mengurangi nyeri saat pergerakan atau berjalan.

Alat bantu seperti tongkat, walker atau kursi roda berfungsi untuk mengurangi beban berat badan terhadap sendi terutama sendi-sendi yang menanggung berat badan seperti sendi panggul, lutut dan pergelangan kaki.

Penderitan juga harus mengatur pola makan dan menurunkan berat badan sehingga beban terhadap sendi dapat dikurangi.

Olahraga sangat dianjurkan namun harus disesuaikan dengan kemampuan pasien. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang low impact seperti renang, bersepeda, senam, jalan santai atau berolahraga di tempat tidur dengan menggerak-gerakkan sendi kadang sudah mencukupi.

Bagaimana dengan pembedahan?

Pada tahap tertentu dari penyakit pengapuran atau pada kasus dimana obat-obatan sudah tidak dapat menghilangkan nyeri atau pada kasus-kasus tertentu, pembedahan dapat membantu mengobati penyakit ini.

Jenis pembedahan yang dapat dilakukan:

  1. Teropong sendi (artroskopi)
  2. Osteotomi (memotong tulang untuk membuat permukaan sendi menjadi simetris kembali)
  3. Operasi penggantian sendi (joint replacement)

Apakah yang dimaksud dengan artroskopi atau teropong sendi itu?

Artroskopi atau teropong sendi adalah tindakah bedah dengan sayatan yang sangat kecil atau minimal dengan menggunakan alat yang canggih untuk melihat keadaan di dalam sendi sekaligus mengobati beberapa kelainan sendi. Terutama dilakukan pada sendi lutut, bahu dan panggul.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dengan teropong sendi ini antara lain:

–                      Membersihkan permukaan sendi dari tulang rawan yang telah

rusak

–                      Merangsang tulang rawan agar tumbuh kembali

–                      Mencangkok tulang rawan

–                      Memperbaiki atau rekonstruksi dari pengikat-pengikat sendi

–                      Mengambil pengapuran yang lepas yang menghambat

pergerakan sendi

Keuntungan dari tindakan pembedahan ini adalah luka yang kecil sehingga pasien lebih cepat pulih.

Bagaimana dengan operasi ganti sendi itu?

Sebenarnya tindakan yang dilakukan adalah meratakan ujung-ujung tulang yang bersendi dan melapisinya dengan implant sehingga permukaan sendi menjadi simetris dan pada pergerakan tidak nyeri lagi.

Tindakan ini dilakukan pada kasus pengapuran berat atau kasus dimana tidak responsif dengan semua pengobatan yang telah diberikan.

Dengan operasi ini, pasien dapat berjalan dan melakukan aktifitas tanpa rasa nyeri.

Apa kesimpulan dari pembahasan ini?

Pengapuran sendi merupakan penyakit yang sulit diobati dan dapat berakhir dengan ketidakberdayaan dan kecacatan.

Penanganan penyakit ini dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor risiko serta dengan obat-obatan, fisioterapi, pemakaian alat bantu dan pembedahan.

Pembedahan dapat membantu dan diperlukan pada kasus-kasus tertentu.

Mengenai Artroskopi (operasi teropong sendi)

Artroskopi berasal dari kata arthros yang berarti sendi dan scopy yang berarti melihat. 

Artroskopi adalah tindakan melihat bagian dalam sendi menggunakan kamera dengan lensa fiber optik melalui sayatan kulit yang sangat kecil.

 Tindakan artroskopi dilakukan untuk:

  1. melihat dan mengetahui kelainan dalam sendi secara langsung (diagnostik)
  2. untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengobati suatu kelainan sendi (terapeutik).

Artroskopi merupakan tindakan dengan melakukan sayatan kecil pada kulit sehingga luka operasi menjadi minimal dan cepat sembuh. Beberapa tindakan operasi dengan sayatan besar pada lutut sekarang ini telah banyak digantikan dengan tindakan artroskopi. 

Artroskopi dapat dilakukan pada beberapa sendi antara lain: bahu, pergelangan tangan, panggul, lutut dan pergelangan kaki.

Tindakan ini relatif aman bagi pasien termasuk mereka yang telah memasuki usia senja.

Pasien tetap sadar selama artroskopi dilakukan karena pembiusan dilakukan secara spinal (blok saraf  tulang belakang) atau bahkan dapat dengan hanya memberikan suntikan lokal pada kulit di sekitar sendi.

Pasien bahkan dapat melihat di layar monitor televisi keadaan sendinya dan tindakan yang dilakukan oleh dokter di dalam sendinya.

Tindakan artroskopi menggunakan sistem kamera dengan lensa fiber optik dengan sumber cahaya untuk melihat isi dari sendi dan ditampilkan lewat layar monitor televisi. Instrumen lain digunakan untuk melakukan tindakan tertentu misalnya gunting kecil, penjepit jaringan dan alat pemotong elektrik (shaver).

penyakit/kelainan sendi yang dapat dilakukan tindakan secara artroskopi:

 PENGAPURAN SENDI (OSTEOARTRITIS)

Tindakan yang dapat dilakukan dengan artroskopi adalah shaving atau membuang jaringan tulang rawan rusak, menisektomi atau membuang meniskus yang robek atau rusak yang tak dapat diperbaiki, mengambil pengapuran yang lepas (loose bodies) atau tindakan untuk mencoba menumbuhkan kembali tulang rawan sendi yang rusak.

CEDERA SENDI YANG MENGAKIBATKAN PUTUS/ROBEKAN PADA PENGIKAT-PENGIKAT SENDI DAN URAT DARI OTOT

Pengikat-pengikat sendi (ligamen) atau urat otot (tendon) dapat robek atau putus saat sendi mengalami cidera misalnya akibat cidera olahraga, terjatuh atau akibat kecelakaan lalulintas. Tindakan yang dapat dilakukan secara artroskopi adalah melakukan perbaikan pada tendon yang robek atau melakukan mengganti pengikat yang telah putus dengan tendon yang diambil dari tempat lain (rekonstruksi), misalnya tindakan pada kasus robekan rotator cuff sendi bahu atau melakukan rekonstruksi ligamen pada lutut (anterior cruciate ligament/ACL  dan posterior cruciate ligament/PCL).

ROBEKAN PADA BANTALAN SENDI BAHU ATAU LUTUT

Bantalan sendi bahu (labrum glenoid) dan bantalan sendi lutut (meniskus) seringkali mengalami robekan pada saat cidera pada sendi. Kerusakan pada bantalan ini dapat juga terjadi akibat proses penuaan atau degeneratif. Tindakan artroskopi dapat dilakukan untuk menjahit kembali labrum glenoid yang robek atau lepas dari dasarnya. Meniskus yang robek dapat dijahit kembali (repair)  atau dibuang (menisektomi) sehingga dapat menghilangkan keluhan pasien.

MEMBANTU TINDAKAN PADA PATAH TULANG YANG MENGENAI PERMUKAAN SENDI

Pada beberapa kasus patah tulang yang mengenai permukaan sendi, artroskopi dapat membantu untuk melihat secara langsung permukaan sendi yang terkena dan membantu untuk membuat permukaan sendi menjadi simetris kembali.

Image

Sekilas mengenai saya…….

Saya adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Spesialis Bedah Tulang, walaupun pekerjaan saya tidak melulu meliputi pembedahan namun juga pengobatan.

Bidang Bedah Tulang tidak hanya menangani masalah tulang saja tetapi juga menangani masalah pada sendi, tulang belakang dan struktur atau jaringan yang berkaitan dengan sistem alat gerak seperti jaringan pengikat (ligamen), urat otot (tendon), otot, saraf dan pembuluh darahnya.

Dapatkan info mengenai penyakit yang menyangkut bidang Ortopedi dan Traumatologi di sini….

Anda juga dapat menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan penyakit tulang dan sendi serta pembedahannya….